#SIP B. Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
1.
Arsitektur Komputer
Menurut Alfatta
(2007), Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai
ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat
keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Menurut Suryadi
(1994) arsitektur komputer adalah desain komputer yang meliputi set instruksi,
komponen hardware, dan organisasi atau susunan sistemnya. Ada dua bagian
yang pokok untuk arsitektur komputer, yaitu:
· Instruction-set
architecture (ISA) atau arsitektur set instruksi. ISA meliputi spesifikasi
yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan
komputer. Komputer dipandang dari segi ISA-nya yang menentukan sifat
komputasional computer.
· Hardware-system
architecture (HAS) atau arsitektur system hardware. HAS berkaitan
dengan subsistem hardware utama komputer yang meliputi Central
Processing Unit (CPU) atau unit pemrosesan sentral, sistem penyimpanan dan
input-output (I/O) sistem atau system input- outputnya. HAS mencakup desain
logis dan organisasi data dari subsistem, dan oleh karenanya tingkat HAS yang
luas menjadikan mesin dapat beroperasi secara efisien.
Komponen Arsitektur Komputer
Komponen komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
1. Input
Input (masukan) adalah perangkat keras koputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signak input atau maintance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang di masukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintance input berupa program yang dignakan untuk mengolah data yang dimasukkan
Input (masukan) adalah perangkat keras koputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signak input atau maintance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang di masukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintance input berupa program yang dignakan untuk mengolah data yang dimasukkan
2. Pemroses
Sebah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam computer
Sebah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam computer
3. Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya
Sebuah komponen komputer yang berungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya
4. Output
Output (keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output (keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Kelebihan
dan Kekurangan Arsitektur Komputer
·
Kelebihan:
Memiliki processor yang berjumlah lebih
dari satu, bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user), bisa membuka
beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
·
Kekurangan:
Membutuhkan waktu yang lama arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan
dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana
CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke
memoricache, RAM, ROM, cakram keras, dan lain-lainnya.
2.
Definisi Kognisi Manusia
Menurut Abdulkarim
(2008) struktur kognitif adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan
landasan untuk memahami dan manfsirkan dunia dan kejadian-kejadian. Sedangkan
manusia (Abdulkarim, 2005), secara kodrati merupakan makhluk monodualistis,
artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan sebagai makhluk
sosial.
Komponen-komponen Struktur Kognisi Manusia
·
Komponen
Skema / Struktur Kognitif
Adalah proses atau cara mengorganisir dan
merespons berbagai pengalaman. Atau suatu pola sistematis dari tindakan,
perilaku, pikiran, dan strategi pemecahan masalah yang memberikan suatu
kerangka pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan dan jenis situasi.
·
Komponen
Adaptasi / Struktur Fungsional
Piaget menggunakan istilah ini untuk
menunjukkan pentingnya pola hubungan individu dengan lingkungannya dalam proses
perkembangan kognitif. Piaget yakin bahwa bayi manusia ketika dilahirkan telah
dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan dan juga kemampuan untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungannya.
Menurut Piaget, ada tiga proses adaptasi yaitu:
1) Asimilasi
Integrasi antara elemen-elemen eksternal
(dari luar) terhadap struktur yang sudah lengkap pada organism. Asimilasi
terjadi ketika individu menggunakan informasi baru ke dalam pengetahuan
mendalam yang sudah ada.
2) Akomodasi
Menciptakan langkah baru atau memperbarui atau
menggabung-gabungkan istilah lama untuk menghadapi tantangan baru. Akomodasi
kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya
untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal.
3) Equilibrasi
Equilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara
asimilasi dan akomodasi.
Kelebihan dan Kekurangan Struktur Kognisi
Manusia
·
Kelebihannya:
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki
arah dan tujuan yang jelas, banyak memberikan motivasi agar terjadi proses
relajar, mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
·
Kekurangannya :
Membutuhkan waktu
yang cukup lama.
Hubungan Arsitektur Komputer dengan
Kognisi Manusia
Dapat kita
lihat ada hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia. Komputer
dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Karena
manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan
memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami,
menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi.
Arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer.
Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi.
Alfatta, H. (2007). Analisis
dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Abdulkarim, A.
(2005). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Abdulkarim, A.
(2008). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Nursyamsi,
J. (2010). Arsitektur komputer.
B.R. Hergenhahn &
Matthew H. Olson, Theories of Learning, terj. Tri
Wibowo.
Nurmianto, E. (2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya 2ed.
Surabaya: Guna Widya.
Solso,
R., Maclin,O., K. (2007). Psikologi Kognitif
edisi ke delapan. Jakarta: Penerbit Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar