Jumat, 25 Januari 2019

#SIP Merancang Aplikasi Psikologi

a) Flowchart Aplikasi Tes Minat Kerja


Kali ini saya akan membahas salah satu dari tes psikologi, yaitu Tes Minat Kerja. Tes minat ini, membantu anda menemukan jenis pekerjaan apa yang sesuai dengan minat anda. Mulai dari mekanikal, seniman, pilot, dan lain-lain.

Sebelum teman-teman mengerjakan Tes Minat Kerja ini, berikut penjelasan melalui Flowchart bagaimana pengerjaan Tes Minat Kerja secara online. 


b) Tes Minat Kerja

Berikut langkah-langkah pengerjaan Tes Minat Kerja secara online


1.     1.  Masuk ke situs https://m.karir.com/interest-test

1.     2. Ketik Email dan Password pada kolom yang tersedia, lalu klik “Masuk”


1.      3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan kerjakan tes dengan memilih salah satu         dari keempat jawaban tersebut. Kerjakan hingga selesai


1.     4. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, lalu klik “Tampilkan Hasil” seperti gambar dibawah        ini.

1.       5. Lalu akan muncul Hasil dengan tampilan seperti dibawah ini


Demikian penjelasan singkat dalam mengerjakan Tes Minat Kerja secara online yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. 












Selasa, 06 November 2018

#SIP C. AI (Artifical Intelligence) & Expert System


#SIP C. AI (Artifical Intelligence) & Expert System


1.          Definisi Artifical Intelligence
-    Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas (H. A. Simon, 1987).
-     Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight, 1991).

2.      Definisi Expert System
        Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah. Sistem Pakar terdiri dari 4 bagian yaitu:
                  1. User Interface
                  2. Knowledge Base
                  3. Inference Engine
                  4. Development Engine


3.      Sejarah Artifical Intelligence
Berbagai litelatur mengenai kecerdasan buatan menyebutkan bahwa ide mengenai kecerdasan buatan diawali pada awal abad 17 ketika Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal yang menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Selanjutnya pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Perkembangan terus berlanjut, Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada 1943 yang meletakkan pondasi awal untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “Kecerdasan Buatan” pada konferensi pertama pada tahun 1956, selain itu dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang diyakini sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan yang mempunyai rintangan secara mandiri.

4.      Sejarah Expert System
Expert System pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI (Artificial Intellegence) pada pertengahan tahun 1956. Sistem Pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Allen Newell dan Habert A. Simon.
Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose) dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbauh dari Universitas Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN.
Awal tahun 1980-an, teknologi Sistem Pakar yang mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar dari tahun ketahun selalu mengalami perkembangan sampai saat ini.
Expert System saat ini
Saat ini expert system mengalami perkembangan pesat diberbagai bidang seperti bidang Teknologi,ekonomi,Sosial,Kedokteran,dll.Expert System terdiri dari 4 bagian:
1.              User Interface
User interface digunakan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi dari sistem. Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu:
-                  Menu
-                  Command
-                  Natural Language
-                  Output Expert System memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) :
-                  Explanation of Question
-                  Explanation of Problem Solution

2.              Knowledge Base
Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika.
Aturan(rules) merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah: Kondisi benar dan tidak benar, tindakan yang diambil bila kondisi benar.
3.              Interface Engine
Inference Engine merupakan bagian dari Expert System yang membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu.
Dua metode yang digunakan dalam Expert System untuk mengamati Rules, yaitu
-   Penalaran ke depan (Forward) atau Forward Chaining. b. Penalaran                              Belakang (Revierse) atau Backward Chaining.
-  Development Engine Development Engine membangun Rule Set dengan                     pendekatan 
-  Bahasa Pemrograman (Programming Language). 2. Bagian Expert System                   (Expert System Shell)
          Hubungan Artifical Intelligence dengan Kognisi Manusia
 Menurut Turban pada tahun 1995, Sistem pakar adalah program komputer yang menirukan seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu. Permasalahan yabng di tanganin seorang pakar jelas bukan hanya alogaritma, namun lebih dari itu seorang pakar biasanya menyelesaikan masalah yang lebih rumit dan pemahamannya sulit utuk di pahami. Sistem pakar juga demikian, bukan hanya berisi alogaritma namun juga pengetahuan dan aturan.
  Sistem pakar biasanya sering digunakan dalam bidang ekonomi, kepentingan bisnis, keungan, tegnologi dan kedokteran. Pada dasarnya sistem pakar di terapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Ternyata banyak aktivitas pemecahan masalah yang dilakuakn sistem pakar diantaranya decicion makning (pembuat keputusan), knowledge fusing (pemaduan pengetahuan), designing (mendisain), planning (perencanaan), forecasting (perakitan), regulating (pengaturan), controlling(pengendalian), diagnosing (mendiagnosa), prescribing(perumusan), explaining(penjelasan), adbvising (pemberian nasihat), dan tutoring (pelatihan). Selain itu sistem pakar juga bisa menjadi asistem seorang pakar (atau saingan).

Deskripsi Contoh Expert System
1.  MYCIN                 : Diagnosa penyakit
2.  DENDRAL           : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal
3.  XCON & XSEL    : Membantu konfigurasi sistem komputer besar
4.  SOPHIE                 : Analisis sirkit elektronik
5.  Prospector             : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan       deposit
6.  FOLIO                  : Menbantu memberikan keutusan bagi seorang manajer dalam hal stok           broker dan investasi
7  DELTA                   : Pemeliharaan lokomotif listrik disel

ELIZA
Eliza adalah salah Sistem Pakar yang dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program computer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.

Parry
Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.

NETtalk
NETtalk program ini jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan  NETtalk. Program ini dikembankan oleh Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini , NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.


 Daftar Pustaka


#SIP B. SIM (Sistem Informasi Manajemen) & SPK (Sistem Pendukung Keputusan)


#SIP B. SIM (Sistem Informasi Manajemen) & SPK (Sistem Pendukung Keputusan)



1.               Definisi SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika.
Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah perancangan, Penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.

-              Konsep Sistem Informasi Manajemen
     Setidaknhya, konsep sistem informasi manajemen tidak lepas dari hal hal yang berhubungan dengan informasi, sistem, pengorganisasian, manusia, dan pengambilan keputusan. Masing masing hal tersebut saling terkait satu sama lain.
# Konsep Informasi
   Informasi merupakan hasil dari sistem informasi manajemen. Informasi berasal dari kumpulan data data mentah yang berasal dari internal ataupun eksternal perusahaan yang kemudian diolah, diproses oleh sistem sehingga menghasilkan informasi yang berguna.Informasi yang dihasilkan harus informasi yang berkualitas, berguna dan memiliki manfaat yang maksimal bagi penggunanya. Jika informasi tidak berkualitas, maka informasi tersebut tidak akan banyak membantu pengguna khususnya dalam pengambilan keputusan.
    Informasi yang berguna adalah informasi yang relevan, akurat dan disajikan tepat waktu. Selain itu informasi juga harus bisa dibandingkan dengan informasi yang lain yang sejenis, bisa dipertanggungjawabkan.
# Konsep Sistem
     Sistem merupakan gabungan elemen/komponen atau subsistem yang menjalankan tugasnya masing masing yang saling terintegrasi, saling terhubung satu dengan yang lain sehingga membentuk satu kesatuan untuk menghasilkan satu tujuan.
     Subsistem subsistem atau elemen sistem ini akan melakukan tugasnya masing masing dalam satu rancangan besar sebuah sistem. Ada subsistem yang bertugas mengumpulkan data, ada sistem lain yang mengolahnya, kemudia sistem lain menyempurnakannya hingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna bagi para pemakainya.
# Konsep Organisasi Manajemen
     Sesuai namanya, sistem informasi manajemen berada dalam lingkup organisasi manajemen perusahaan.Sebuah perusahaan tentu memiliki tujuan. Salah satu tujuannya adalah menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin, meningkatkan kemakmuran pemiliknya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, dibentuklah organisasi manajemen untuk menjalankan operasional perusahaan.
  Manajemen akan mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan. Manajemen akan memaksimalkan fungsinya seperti merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan operasional perusahaan.

-          Tujuan Sistem Informasi Manajemen
       ·         Untuk menyediakan suatu informasi dalam pengambilan suatu keputusan.
       ·         Untuk menyediakan suatu informasi yang digunakan didalam suatu perencanaan,                         pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
       ·          Untuk menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan                     harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.

-          Model Sistem Informasi Manajemen
Definisi model sistem informasi manajemen dapat digambarkan pada gambar diatas.Database berisi data yang disediakan oleh SIA.Selain itu,data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan .Isi databse digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus,serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan.Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan.Tidak seperti SIA,SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.

2.                Definisi SPK (Sistem Pendukung Keputusan)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
         -                 Konsep Sistem Pendukung Keputusan
Konsep pengambilan keputusan adalah konsep yang memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk dijadikan dasar, bahan, atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Misalnya, manajemen keuangan akan merencanakan melakukan efisiensi biaya, penghematan terhadap pengeluaran yang mungkin masih bisa ditunda, bisa dihilangkan atau tidak menghasilkan keuntungan yang sepadan.
Untuk melakukannya, manajemen keuangan memerlukan informasi mengenai bagian pengeluaran yang mana yang harus dilakukan penghematan. Pos pos mana yang bisa ditunda pengeluarannya, pengeluaran seperti apa yang tidak bermanfaat, atau pos mana yang manfaatnya terlalu kecil daripada baiya yang dikeluarkan. Sistem informasi manajemen akan membantu manajemen keuangan tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai hal hal tersebut. Dengan informasi, manajemen keuangan akan mengambil keputusan yang terarah, tidak akan salah, atau meminimalkan kesalahan dalam melakukan efisiensi pengeluaran.

-              Tujuan Sistem Pendukung Keputusan
  Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut (Turban, 2005) :
·      Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
·   Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya di maksudkan untuk menggantikan fungsi manajer
·   Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih daripada perbaikan efisiensinya
·  Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah
·     Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas staf pendukung (misalnya analisis keuangan dan hukum) bisa di tingkatkan. Produktivitas juga bisa di tingkatkan menggunakan peralatan optimasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis

3.      Peranan SIM & SPK dalam Memecahkan Permasalahan
-         Sebuah organisasi pada dasarnya selalu membuat adanya sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan,melihat dan menyalurkan kembali informasi yang bersangkutan. Sebagai contohnya adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam uasah penjualan barang, maka jenis informasi yang diperlukan pertama kali sebelum organisasi tersebut memasarkan barangnya adalah:
-         Informasi mengenai kebutuhan yang ada didalam masyarakat terhadap barang yang akan dipasarkan
-         Informasi mengenai kemampuan dan daya beli masyarakat.
-          Informasi mengenai peraturan-peraturan penerimaan yang ada hubungannya dengan   barang yang akan dipasarkan.
-          Informasi mengenai pe``ain,dan
-          Informasi lain yang relevan

Daftar Pustaka








#SIP A. Database


#SIP A. Database


1.           Sejarah Database
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. System pemrosesan manual (Berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. System pemrosesan berkas merupakan system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data sendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Database ( basis data ) merupakan kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Penerapan database dalam suatu informasi disebut dengan datebase system.
Suatu data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan didalam suatu organisasi.organisasi tersebut data dikatakan sebagai company, bank sekolah - sekolah, universitas - universitas dan lain - lain. Maksudnya database digunakan untuk menyimpan semua data yang diinginkan pada suatu lokasi tertentu.sehingga suatu data dalam organisasi tersebut dapat dieleminasi.

2.          Konsep Database
         Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Tujuan utama dari konsep database:
1. Meminimumkan pengulangan data
2. Independensi data
3. Inkonsistensi data
4. Pemakaian Bersama

3.          Struktur Database
    Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track di dalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.

Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.

Macam-macam Struktur Database :
-          Struktur Database Hierarkis
       Struktur Database Hierarkis (Hierarchical Database Structure), yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang kesuatu catatan di cabang lain, system manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database akan digunakan dalam aplikasi.
          -            Sruktur Database Jaringan
       Struktur database jaringan (network database structure) memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database. Subkomite Database Task Group CODASYL mengeluarkan spesifikasi struktur database jaringan pada tahun 1971. Jaringan memecahkan masalah keharusan untuk kembali ke tempat asal percabangan database. Secara konseptual, tiap catatan dalam database dapat memiliki penunjuk ke tiap catatan lain di dalam database.
      -          Struktur Database Relational
      Struktur sistem manajemen relasional merupakan system yang menyerupai tabel-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh manajer dan/atau staf profesional.

4.      Keunggulan dan Kelemahan DBMS (Database Manajemen Sistem)
             Keunggulan DBMS (Database Management System)
            Dengan menggunakan sistem manajemen basis data penyimpanan data menjadi lebih baik selain         itu juga memiliki banyak kelebihan diantaranya.
             Performance
             Dari segi performance dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem basis data dapat                 menyimpan file berukuran besar, sekaligus juga membuat lebih efisien dan praktis.
             Integritas
             Dengan penggunaan DBMS integritas data menjadi lebih terjamin. Masalah redudansi sering               terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang               sama       dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
              Independensi
              Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang             mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan           penggunaan DBMS.
             Sentralisasi / Pusat data
              Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam                 melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara             bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau                      worksheet yang tersebar.
             Sekuritas / Keamanan Data
             DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file                 sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian             hak akses kepada pengguna. 

Kelemahan DBMS (Database Management System)
§  Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya  manusia yang mengelola basis data tersebut.
§  Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
§  Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
§  Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko  kehilangan data selama proses aplikasi.
§  Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
§  Membutuhkan media penyimpanan yang besar baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
§  Membutuhkan memory komputer yang besar.
§  Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
§  Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
§  Terkadang kinerja DBMS low performance.
§  Resiko kegagalan cukup tinggi

5.   Peranan Database dalam Memecahkan Masalah dalam Kajian Psikologi
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Banyak program basis data yang sudah sering kita gunakan, misalnya : FoxPro, Clipper, Access, dan dBASE. Itu merupakan contoh dari DBMS yang digunakan pada PC dalam skala yang relatif kecil. Dalam skala yang lebih besar, dikenal beberapa DBMS yang sering digunkan, antara lain : Sybase, DB2, Informix, Oracle, dan lain-lain.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya. Contohnya :
Seorang psikolog yang sudah memiliki banyak klien. Setiap klien memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan yang pasti identitas ynag berbeda pula. Sebagai profesi pasti memiliki kode etik dalam bekerja yang tidak dapat dilanggar, begitu pun psikolog memilki kode etik dengan klien. Salah satu kode etik nya adalah menjaga kerahasiaan data klien. Data klien yang disimpan dalam database membantu psikolog dalam menjaga kerahasiaan data tersebut. Seperti yang telah dijelaskan mengenai kelebihan dlam pemakaian sistem DBMS adalah keamanan data terjamin, mengurangi kerangkapan data.
Tes kepribadian yang terdapat di jejaring sosial seperti facebook. Misalnya seorang psikolog yang membuat tes kepribadian melalui facebook. Dia membuat pertanyaan dan jawaban terlebih dahulu sebelum tes tersebut di publish ke facebook. Dia membbuat data tersebut dalam sistem database, contohnya sebuah pertanyaan mengenai pilhan warna. Setiap warna memiliki arti yang berbeda yang menggambarkan kepribadian. Dia memasukkan data mengenai berbagai macam warna beserta gamabran kepribadian berdasarkan warna tersebut. Jika sudah semua data dimasukkan dalam sistem database dan DBMS kemudian di publish ke jejaring sosial. Jika seseorang mencoba tes kerpibadian tersebut dantelah memilih jawaban dari salah satu warna, maka data yang di dalam databse akan terpanggil dan akan muncul hasilnya yakni gambaran kepribadian dari warna ynag telah dipilih oleh orang tersebut.


Daftar Pustaka




 

Indri Devi Puspa Rini Template by Ipietoon Cute Blog Design