#SIP B. SIM (Sistem
Informasi Manajemen) & SPK (Sistem Pendukung Keputusan)
1. Definisi
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem informasi
Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM
adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi
beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk
suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi
menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang
terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di
masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan
periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika.
Output informasi digunakan
oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan
untuk memecahkan masalah perancangan, Penerapan dan pengoperasian SIM adalah
mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang.
Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain
bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit.
Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan
muncunya peraturan dari pemerintah.
- Konsep
Sistem Informasi Manajemen
Setidaknhya,
konsep sistem informasi manajemen tidak lepas dari hal hal yang berhubungan
dengan informasi, sistem, pengorganisasian, manusia, dan pengambilan keputusan.
Masing masing hal tersebut saling terkait satu sama lain.
#
Konsep Informasi
Informasi
merupakan hasil dari sistem informasi manajemen. Informasi berasal dari
kumpulan data data mentah yang berasal dari internal ataupun eksternal
perusahaan yang kemudian diolah, diproses oleh sistem sehingga menghasilkan
informasi yang berguna.Informasi yang dihasilkan harus informasi yang
berkualitas, berguna dan memiliki manfaat yang maksimal bagi penggunanya. Jika
informasi tidak berkualitas, maka informasi tersebut tidak akan banyak membantu
pengguna khususnya dalam pengambilan keputusan.
Informasi
yang berguna adalah informasi yang relevan, akurat dan disajikan tepat waktu.
Selain itu informasi juga harus bisa dibandingkan dengan informasi yang lain
yang sejenis, bisa dipertanggungjawabkan.
#
Konsep Sistem
Sistem
merupakan gabungan elemen/komponen atau subsistem yang menjalankan tugasnya
masing masing yang saling terintegrasi, saling terhubung satu dengan yang lain
sehingga membentuk satu kesatuan untuk menghasilkan satu tujuan.
Subsistem
subsistem atau elemen sistem ini akan melakukan tugasnya masing masing dalam
satu rancangan besar sebuah sistem. Ada subsistem yang bertugas mengumpulkan
data, ada sistem lain yang mengolahnya, kemudia sistem lain menyempurnakannya
hingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna bagi para pemakainya.
# Konsep Organisasi Manajemen
Sesuai namanya, sistem informasi
manajemen berada dalam lingkup organisasi manajemen perusahaan.Sebuah
perusahaan tentu memiliki tujuan. Salah satu tujuannya adalah menghasilkan
keuntungan semaksimal mungkin, meningkatkan kemakmuran pemiliknya. Dalam upaya
mencapai tujuan tersebut, dibentuklah organisasi manajemen untuk menjalankan
operasional perusahaan.
Manajemen akan mengelola perusahaan
untuk mencapai tujuan. Manajemen akan memaksimalkan fungsinya seperti merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan operasional perusahaan.
-
Tujuan Sistem Informasi Manajemen
·
Untuk menyediakan suatu informasi
dalam pengambilan suatu keputusan.
· Untuk menyediakan suatu informasi yang
digunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga
perbaikan berkelanjutan.
· Untuk menyediakan suatu informasi yang
dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan
lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
-
Model Sistem Informasi Manajemen
Definisi model sistem informasi manajemen dapat
digambarkan pada gambar diatas.Database berisi data yang disediakan oleh
SIA.Selain itu,data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan .Isi databse
digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan
khusus,serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi
perusahaan.Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan
yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan.Tidak seperti
SIA,SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
2. Definisi
SPK (Sistem Pendukung Keputusan)
Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang
mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian
untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur
dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti
bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
-
Konsep
Sistem Pendukung Keputusan
Konsep pengambilan keputusan adalah konsep yang
memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk
dijadikan dasar, bahan, atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Misalnya, manajemen keuangan akan
merencanakan melakukan efisiensi biaya, penghematan terhadap pengeluaran yang
mungkin masih bisa ditunda, bisa dihilangkan atau tidak menghasilkan keuntungan
yang sepadan.
Untuk melakukannya, manajemen keuangan memerlukan
informasi mengenai bagian pengeluaran yang mana yang harus dilakukan
penghematan. Pos pos mana yang bisa ditunda pengeluarannya, pengeluaran seperti
apa yang tidak bermanfaat, atau pos mana yang manfaatnya terlalu kecil daripada
baiya yang dikeluarkan. Sistem informasi manajemen akan membantu manajemen
keuangan tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai hal hal tersebut. Dengan
informasi, manajemen keuangan akan mengambil keputusan yang terarah, tidak akan
salah, atau meminimalkan kesalahan dalam melakukan efisiensi pengeluaran.
- Tujuan
Sistem Pendukung Keputusan
Tujuan
dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut (Turban, 2005) :
· Membantu
manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
· Memberikan
dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya di maksudkan untuk menggantikan
fungsi manajer
· Meningkatkan
efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih daripada perbaikan
efisiensinya
· Kecepatan
komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan
banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah
· Peningkatan
produktivitas. Membangun suatu kelompok pengambil keputusan, terutama para
pakar, bisa sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran
kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang
berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas staf
pendukung (misalnya analisis keuangan dan hukum) bisa di tingkatkan.
Produktivitas juga bisa di tingkatkan menggunakan peralatan optimasi yang
menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis
3.
Peranan
SIM & SPK dalam Memecahkan Permasalahan
- Sebuah organisasi pada dasarnya selalu
membuat adanya sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mengumpulkan, mengelola,
menyimpan,melihat dan menyalurkan kembali informasi yang bersangkutan. Sebagai
contohnya adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam uasah penjualan barang,
maka jenis informasi yang diperlukan pertama kali sebelum organisasi tersebut
memasarkan barangnya adalah:
- Informasi mengenai kebutuhan yang ada
didalam masyarakat terhadap barang yang akan dipasarkan
- Informasi mengenai kemampuan dan daya
beli masyarakat.
-
Informasi mengenai peraturan-peraturan
penerimaan yang ada hubungannya dengan barang yang akan dipasarkan.
-
Informasi mengenai pe``ain,dan
-
Informasi lain yang relevan
Daftar Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar